Jumat, 24 Juli 2015

Kutukan Pohon anggur Part 11

hehe sory yaa gan udah lama ngilang, jadi kelamaan deh  posting ceritanya heheh(siapa tanya coba-_-) yaudah deh ini dia part 11



Singkat cerita sekarang sudah pukul 04:30
“untuk semua anggota pramuka harap baris di lapangan sekarang”teriak panitia lewat TOA
Alex “ayo cepetan”
“ok”jawab kami serempak
Saat sampai di lapangan kami sudah di beritahukan untuk melakukan pencarian bersama SMA 48
“wahh bagus nihh kan di sekolah itu yang ikut pramuka cuman cewek-cewek semua” batinku
Singkat aja cerita kami semua sudah berkumpul termasuk SMA48 tiba-tiba panitia datang yang namanya??? Ah sebut saja namanya jiro
Jiro “mana ketua regu dari luwuk”
Aku “saya pak”sambil angkat tangan
Jiro “kalo kalian Sma48”
Melody “aku”sambil angkat tangan
Jiro “silakan berjabat tangan dulu”
Setelah berjabat tangan
Jiro “yahh dengan begini saya harap kalian bisa berteman baik yaah kalian bisa membagi kelompok kalian menjadi empat regu masing-masing kelompok terdiri dari lima orang setelah itu kalian harus mencari jejak di dalam hutan ini, yang saya sudah sebarkan. setelah itu kalian sebelum jam 4 sore kalian sudah berada di sini mengerti” jelasnya
Aku “ohhh, saya mengerti pak”sambil menganggukkan kepala
Jiro “ok kalo begitu saya pergi dulu”sambil melangkah pergi
Eki “eh yud emang kamu udah paham”
Aku “belum!”
Eki “yahhh, gua kira udah paham tadi”
Melody “hai perkenalkan namaku melody”sambil mengulurkan tangan untuk berjabat tangan
Aku “eh, aku yuda”sambil berjabat tangan
Melody “ini teman teman ku yang lain ada ayana, beby, ve, haruka, naomi, sinka, ayen, shania, dan yona. Ayo kalian kenalin dulu diri kalian
Sorry yaa untuk sesi pekenalan ini gua nggak perlu jelasin karna kepanjangan nanti. Singkat cerita kami sudah membagi kelompok kami kelompok 1 = gua,viny,ayana,beby,sinka. Kelompok 2 = eki,nabilah,ve,melody,ayen. Kelompok 3 = alex,yupi,haruka,naomi,shania. Dan kelompok 4 = adri,nindy,hanna,ghaida,yona.
Aku “oke karna kelompoknya udah ke bagi mending kita langsung berpencar aja”
Melody “ayo dari pada kelamaan”
Akhirnya kami semua sudah berpencar.
Beby “yuda kita mau cari kemana sih”
Aku “mau tau banget atau mau tau aja”
Beby “mau tau banget donk”
Tiba-tiba viny datang memotong pembicaraan gua dengan beby
Viny “yud kita mau kemana sihh”
Aku “eh, lu tau nggak gua ngajak kita kesini karna kutukan kita belum terlepas. Jadi gua bawa kita semua kesumur angker sono”sambil membisikan di telinganya
Viny “ohh...”
Singkat cerita kelompok kami sudah sampai di sumur angker yang kami tinggalkan lalu. Saat sudah mendekati sumur gua lihat ada perempuan yang sedang berdiri di situ. Nah mulai dari situ!
Aku “kayaknya ini setan nihh”
Viny “yud menurut kamu itu manusia apa bukan sihh?
Aku “kayaknya bukan”
Ayana “eh kalian kenapa pake segala bisik-bisik ada yang kalian sembunyiin”
Aku “nggak Cuma anu tuh. Apaya. ah gua lupa. Haa gua baru ingat gua nggak mandi tadi. Gua mau cuci muka dulu yaa”
Sinka “aku ikut yaa aku juga tadi belum mandi”
Saat gua sedang ambil tuhh air, mata gua Cuma lihat perempuan yang dari tadi berdiri terus
Saat kami sudah selesai membasuh muka. Gua mulai mencari gayung yang kemarin gua tinggalin, saat sedang mencari gua nggak sengaja lihat tuhh gayung berada di semak-semak dekat cewek yang berdiri dari tadi. Saat gua mau ambil tuhh gayung gua lihat kaki tuhh cewek nggak nyentuh tanah seketika itu jantung gua udah berdebar sangat kuat karna ketakutan, saking takutnya tiba-tiba ada yang bersuara
Sinka “yud kok bengong aja, ayuk kita jalan”
Aku “i...iya”
Saat sedang jalan cewek itu tiba-tiba menghadap kearah kita. Gua lihat mukanya penuh darah dengan luka dibagian mukanya yang begitu besar.
Aku “se se se seee lari”
Karna sudah jauh dari setan itu tiba-tiba ada seorang nenek mendekati kearah kami
Nenek “cu dimana gayung nenek”
“Kayaknya ini nenek gayung deh”batinku
Sinka “gayung apa nek?”dengan suara lembut
Nenek “dimana gayung nenek”teriak nenek itu
Gua lihat mata tuh nenek berwarna merah
Aku “sin cepet lari”
Dengan cepatnya sinka langsung lari dengan yang lainnya tetapi gua di tinggalin dan tangan gua di pegan oleh nenek gayung itu dan akhirnya gua di buat pingsan
-Saat gua udah sadar-
Aku “wah dimana gua”sambil melihat di sekitar “yahh kenapa pula gua di ikat gini yaa”
Tetapi di sudut rumah gua lihat ada seorang nenek sedang masak dalam kuali yang sangat besar
Nenek “cuuu kamu mau di bumbuin atau nggak”
“mati gua bisa di makan nihh”batinku
Aku “mau nek biar lebih enak”
Nenek “tunggu sebentar di sini yaa cuu nenek mau ambil bahannya dulu yaaa”sambil melangkah pergi keluar pondok
Saat tuhh nenek udah pergi, gua langsung ambil pisau yang udah dari dulu gua bawa-bawa di samping celana gua yaudah gua potong dengan cepat talinya terus gua kabur deh
saat gua sudah sampai di tenda gua merasa pusing dan tubuh guapun juga sudah lemas banget. Yaa alhasil gua jatuh. Tiba-tiba teman-teman gua yang lain udah datang
Melody “yuda kamu nggak apa-apa?”
Gua nggak bisa bersuara dan akhirnya gua pun pingsan
Saat gua udah mulai sadar gua lihat yang lain masih tidur
“buset kok melody dan kawan-kawan ada di sini”batinku
Beby “eh yud kamu udah sadar”
Seketika itu semua yang lagi tidur tiba-tiba bangun karena mendengar suaranya beby
Aku “belum gua masih tidur”sambil memasang muka datar
Beby ‘ihh yuda kok gitu sihh”sambil memanyunkan mulutnya
Aku “bodo amat”
Alex “eh yud kamu kenapa sihh sampai bisa pingsan gitu”
“wah kalo gua jujur bisa kacau deh ini tempat, tapi kalo gua bohong, ujung ujungnya tetap ketahuan juga”batinku
Aku “nggak gua Cuma tersesat aja di hutan”
Alex “emang kenapa”
Aku “tau nih ayana, beby, viny, dengan sinka tuhh main lari aja mereka”sambil menunjuk ke arah mereka
Sinka “maaf deh yud”
Viny “kan kamu sendiri yang suruh kita lari”
Aku “ah capek gua mending gua tidur lagi”
Melody “eh semua kita harus siap-siap nih”
Ve “emang kenapa mel?”
Melody “sekarang kan udah pagi”
Aku “ayo semua siap-siap, setelah itu kita langsung berpencar”
Yaudah untuk pencarian yang ini kita skip aja yaaa.
-jam 06:30 sore-
Aku “yaudah gimana yang lain udah ketemu petunjuknya?”
Alex “kami belum dapat apa-apa”
Aku “kalo yang lain gimana?”
Eki “belum”

Karna di kelompok yang lain nggak dapat juga petunjuknya jadi kami semua sudah ganti baju dan mandi
Aku “hei lex, ki, dri jalan-jalan yuk”
“ayuk”jawab alex dan adri
Eki “gua nggak ah males”sambil masuk ke dalam tenda
Aku “ayo jalan-jalan”...
lanjut part 12

Jumat, 03 Juli 2015

Kutukan Pohon Anggur Part 10


Tiba-tiba adri langsung kaget mendengar perkataan dari eki dan alex. Dan dia langsung batuk-batuk
Nindy “eh eki cepat ambil air”panik
Eki “nih adri”
Saat semua sedang sibuk dengan adri tanpa pikir panjang gua langsung ambil aja nasi bungkus yang tersisa 3 di meja terus gua lari (jahat emang)
Saat gua sedang lari gua nggak lihat ada pohon di muka gua yaaa alhasil (di pikirkan sendiri aja) dan gua langsung jatuh
Aku “woi lu mau cari ribut”
Karena sudah naik darah, gua nggak sadar kalo lagi marahin pohon
Ayana “yuda kalo jalan jangan tidur haha”
Aku “huuu mulai ngeledek nihh” “gua Cuma nggak lihat aja tuh pohon”jelasku
Beby “emang kenapa kamu bisa nabrak pohon gitu yud?”
Aku “hmm. Gimana yahh, ah nggak usah di bahas. Eh kenapa kalian bisa disini, udah melem lagi”
Beby “nggak iseng aja hehe”
Ayana ‘eh iya beb kita harus cepat nihh harus anterin ini nihh”
Beby “eh, yuda kita balik dulu ya”
Aku “iya hati-hati”
Setelah itu gua nyari tempat duduk. Dan gua habisin saja tuh nasi bungkus (licik bener) setelah puas makan gua kembali ke tenda, berharap mereka semua udah tidur
-Saat sampai di tenda-
Gua lihat mereka semua sudah tidur. Yahh gua cari saja tempat buat gua tidur. Setelah dapat Gua akhirnya tidur
Keesokan harinya gua ternyata udah bangun jam02:45 pagi
Aku “huaah”
Yupi “eh yud udah bangun luh”
Aku “eh buset kalian semua kok sudah bangun padahal inikan masih gelap lihat tuhh”sambil nunjuk kearah langit yang memang masih gelap sihh
Yupi “emang iya tapi kita semua nggak mau terlambat”
Aku “terlambat maksudnya?”
Yupi “emang kamu nggak di kasih tahu kita bentar pagi sekitar jam 6:30 sudah kumpul di lapangan”
Aku “emang sekarang jam berapa?”
Yupi “02:45”
Aku “busetttt kalian semua bangun jam berapa sih?”
Yupi “12:36”
Aku “mati gua. Ngapain kalian bangun tengah malam gini”
Yupi “lihat aja mereka sendiri”sambil nunjuk ke arah yang lain
Saat gua lihat yang lain ternyata mereka semua lagi antri ke kamar mandi dan antriannya panjang banget
Aku “eh buset masih gelap-gelap gini mau mandi kalian”teriaku
Yupi “yuda bisa di pelankan suaramu itu”
Aku “emang kenapa?”
Yupi “kamu nggak tahu yaa?”
Aku “nggak!”
Yupi “eh sekarang kamar mandinya di sini tinggal satu jadi dari pada sebentar kelamaan karna antrianya kebanyakan mending jam seginikan orang yang lain pada belum bangun kan jadi manfaatkan saja”jelasnya panjang lebar(kepanjangan kali yaa)
Aku “terserah deh”sambil melangkah pergi
Saat itu gua lihat viny masih tidur, munculah ide berlian di kepala gua (berlian kalo dijual mahal pasti) (woi bukan berlian tapi brilian. Soory ya salah tulis heheh) yaudah gua isengin aja haha (jahat emang)
Aku “woi ada tikus eh salah ular, ada ular di bantal”teriak gua
Sontak viny langsung lompat lompat kaya main skiping
Viny “haa mana tikus dan ularnya”sambil memeluk ke arah gua
Dan tanpa di sadari kami jadi perhatian
AdriAlexEkiYupiNabilah “ciee mereka mesra banget”
Viny “ah kamu yuda cari kesempatan yaa?”
Aku “buat apa coba, ah mending gua jalan jalan dulu ah”sambil melangkah pergi
Saat gua sedang jalan sendiri tiba – tiba badan gua merinding
Aku “kenapa gua merinding yaah, ah mungkin dingin kali yaaa atau jangan jangan”
Saat gua melihat ke arah belakang gua ternyata ada kuntilanak. Badan gua jadi kaku, mau lari masih gemeteran kaki gua tapi kalo diam aja bisa mati gua. Wahh pilihan yang sulit memang. Tapi gua punya ide, yahh gua bacain mantra aja mungkin bisa hilang hantunya. Lebih tepatnya mantranya kayak gini ni “#$^$%<?:;][.+_9*&” yahh kurang lebih mantranya seperti itu. Tapi alhasil malah nambah hantunya
“sialan kenapa ada genderuwo segala yahh”batinku
Tanpa pikir panjang gua langsung lari sekuat tenaga dan teriak sebisa suaraku
-saat sampai di tenda-
Aku “setan setan”
Viny “haa ada dimana?”
Aku “disana”
Viny “setan apa?”
Aku “kuntilanak dengan gende...”
Adri “yaelah cuman setan huu bilang aja lu takut jalan sendirian yuda hahaha”
Nabilah “iyanih yuda kayak anak kecil aja haha”
Aku “emang kamu berani jalan sendiri malam-malam gini”
Nabilah “beranilah!. Emang kamu”
“sialan bener nih orang” batinku
Aku “ok gua tantang lu ambil daun di sana tuh”sambil nunjuk kearah hutan yang sangat gelap
Nabilah “ohh kalo di situ gua nggak berani
Aku “jiiiiaaahhh nih orang”
Singkat cerita sekarang sudah pukul 04:30
“untuk semua anggota pramuka harap baris di lapangan sekarang”teriak panitia lewat TOA
Alex “ayo cepetan”