Kutukan Pohon Anguur Part 12

Karna di kelompok yang lain nggak dapat juga petunjuknya jadi kami semua sudah ganti baju dan mandi

Aku “hei lex, ki, dri jalan-jalan yuk”

“ayuk”jawab alex dan adri

Eki “gua nggak ah males”sambil masuk ke dalam tenda

Aku “ayo jalan-jalan”

Adri “eh tapi lihat eki tuhh kok dia jalan-jalan dengan melody”

Alex “nggak tau tuhh”

Aku “wei dari pada basa-basi mending kita langsung ikutin aja gimana”

AdriAlex “ayo”

-ke cerita eki dan melody-

Saat mereka berdua udah duduk di bawah pohon dan menikmatinya rembulan

Eki “mel lu seneng nggak ikut perkemahan ini?”

Melody “senenglah dapat teman baru, kayak kalian ini, bisa bercanda. Yahh pokoknya senanglah”
tapi di balik semak-semak gua, adri, dan alex Cuma merekam lewat handycamp

Aku “eh lihat eki kayaknya di grogi banget”

Alex “iya kagak berani ngegombal”

Adri “iya nggak ekstrim”

-kembali ke eki-

Eki “mel lu tahu nggak”

Melody “apaan?”

Eki “apa perbedaan kamu dengan bulan tuhh”sambil nunju kearah bulan

Melody “nggak tahu”

Eki “kalo bulan itu dia menerangi malam hari bersama bintang-bintang”

Melody “kalo aku?”

Eki “kalo kamu selalu menerangi di hatiku”jelasnya

Melody “ihh so sweet banget deh kamu”

Tiba-tiba eki langsung memegang tangan melody

Eki “mel kamu tahu nggak kenapa kamu di ciptakan sesempurna ini. Itu karna yang kuasa mau lihat kamu bahagia bersama aku. Mel sejak pertama melihat kamu aku sudah cinta sama kamu, mau nggak jadi pacar aku”

Mendengar perkataan dari eki. Melody tiba-tiba langsung memeluknya

Melody “iya aku mau”

Eki “makasih yah sayang”sambil membalas pelukannya

Sementara itu gua dengan alex dan adri hanya melihat terus sambil merekam apa yang eki dan melody lakukan

Aku “wah sukses besar nihh eki”

Adri “iyaya seneng banget dia”

Tiba-tiba adri lompat dari semak-semak sambil teriak

Adri “ada kecoa”

Alex “mana mana”sambil lompat juga

“nggak tahu diri mereka berdua”batinku

Eki “kalian berdua kok disini?”

Alex “bukan dua tapi tiga”sambil menarik gua dari semak-semak

Aku “loh kok gua”

Melody “sejak kapan kalian ada di situ”

Aku “yahh kami ada di sini sejak kamu bilang apa perbedaan bulan dengan kamu yahh gitulah”

Adri “yahh karna eki udah jadian jadi”

Aku “wei eki pj dong pj”potong gua

Eki “enak aja”

Aku “terserah, eh lex ini rekamanya bagusnya di buat apayaa”

Eki “gile kalian, jangan di rekam gua sama melody dari tadi, hapus donk itu”

Aku “iya gua hapus tapi pj dulu”

Eki “iya bentar duit gua di tenda”

Melody “eh ayo kita balik udah gelap nihh”
tiba-tiba gua mendengar suara dari atas pohon

Aku “kalian duluan aja”

Adri “ok kami duluan yahh”

Saat mereka udah pergi gua melihat ke atas pohon

Aku “apaya putih-putih itu”sambil melihat terus keatas pohon itu

Tiba-tiba gua dengar suara dari atas pohon itu “hihihhi”

“wahh kuntilanak ini pasti”batinku

Tanpa pikir panjang gua langsung lari tapi setan itu malah ngejar gua. Saat gua udah dekat dengan tenda setan tadi dia langsung terbang kearah lain

Saat gua udah sampai di tenda gua lihat alex dengan yupi lagi jalan berdua

“wahh mau ngapain lagi mereka”batinku

Gua perhatikan terus mereka berjalan (nggak pegangan tangan loh) mereka mampir di di sebuah kios dan memesan makanan dan mereka dengan lahapnya menyantap makanan itu, gua yang dari balik pohon hanya melihat mereka makan sambil menelan air liur.

“uih sedap-sedap lagi makanannya jadi ngiler nihh”batinku

Tiba-tiba perut gua udah mengeluarkan singel pertama

“sialan nih cacing mau minta makan lagi”batinku

Saat mereka sudah selesai makan mereka pergi pinggir danau yaudah gua ngumpet di pinggir semak-semak sambil merekam apa yang mereka lakukan

-ke cerita alex dan yupi-

Yupi “lex indah yahh pemandangannya”

Alex “iyayah bagus deh, eh yup kenapa tulang rusuk adam ada di hawa”

Yupi “hmm, karna Tuhan nggak mau lihat adam sendirian kan”

Alex “iya memang tapi lebih dari itu, Tuhan mau lihat dia bahagia dan Tuhan ingin yang terbaik buat dia, sama dengan adam dia mau lihat hawa bahagia dan tertawa dia nggak mau lihat hawa bersedih”

Yupi “ohhh”

Alex “Kamu tau kenapa kamu diciptakan, karena tuhan telah memberikan tulang rusuk aku kepadamu Dia telah memilih yang terbaik untukku, jujur saat pertama aku bertemu kamu terasa ada sesuatu di hati ini entah apa.?. dan ketika aku bersamamu hati ini terasa nyaman berada di sisihmu. Yup aku suka, aku sayang, aku cinta sama kamu maukah kamu jadi pacar aku.?”

Terlihat raut muka tegang dari yupi

Alex “kalo kamu nggak mau aku nggak akan memaksa kamu, itu karena aku hanya mau yang terbaik buat kamu kok”sambil membalikkan badan

Tiba-tiba dia memeluk alex dari belakang, gua yang melihat itu langsung bilang “hebat yaa alex bisa buat kata-kata begitu”sambil merekam alex dan yupi

Yupi “Iya selama ini aku juga suka sama kamu, kamu yang selalu membuat ku tertawa, terasa nyaman saat aku bersamamu.”

Alex “Hmhmmh serius.”

*mengangukkan kepala*’Yupi

Gua dari balik semak-semak langsung keluar

Aku “asek ada yang lagi jadian nihh, bisa kaya nihh gue”

Alex “ehh yuda kok kamu ada di situ”

Aku “ah itu nggak usah di bahas, tapi kalian hebat yaa disini tempatnya...”

Alex “romantis!”

Aku “nggak disini dingin yaa”

Alex “yahh gua kira romantis, kamu kedinginan yup”sambil melihat kearah yupi

Yupi ‘iyanih”

Aku “eh kalian udah jadian kan, nahh pj donk pj”

Yupi “nih yud”sambil memberikan uang

Aku “kok Cuma goceng sihh, tambah lagi donk”

Yupi “yahh duit aku Cuma gitu”

Aku “eh lu tau nggak gua tadi gua lihat kalian makan disana, malah perut gua minta diisi lagi huuu”

Alex “iya deh iya ini”

Aku “nahh gitu donk, eh balik yuk udah jam 10:45PM”

Yupi “kamu nggak makan dulu yud”

Aku “nggak usah, karna lihat nih duit, gua udah kenyang, balik yuk

“ayo”balas mereka berdua

Saat kami sampai di tenda kami semua langsung istirahat untuk besok

-keesokan harinya-

Karna ini hari minggu jadi gua mending jalan – jalan aja cari udara segar. Baru berapa langkah keluar tenda tiba-tiba ada yang manggil gua

Beby “yud mau kemana”

Aku “mau ke warung sana”

Beby “mau ngapain”

Aku “mau jadi manusia harimau, Puas!!!”

Beby “kenapa, aku nggak dengar”sambil memiringkan kepalanya

Aku “mau makanlah”

Beby “aku ikut boleh”

Lanjut Part 13